Senin, 26 Juli 2010

Awal Cerita

Saya suka menulis dan itu sudah saya lakukan sejak saya masih SD. Bahasa Indonesia adalah salah satu pelajaran favorit saya.

Saya beruntung menempuh pendidikan di sekolah percobaan IKIP Semarang di Salatiga yang bernama Proyek Perintis Sekolah Pembangunan. Sekarang sih telah berubah menjadi SD Salatiga 6. Sejak kelas 4 SD (SD hanya sampai kelas 5), saya sudah belajar EYD dan sudah mengenal istilah modul Bahasa Indonesia yang berisi ilmu-ilmu linguistik, peribahasa, lawan kata, padanan kata dll.
Beberapa pelajaran bahkan masih ada yang saya ingat sampai sekarang.

Kesenangan pada bahasa memberi dampak pada kesenangan menulis. Saya menulis apa saja. Dan penyakit menulis saya menjadi-jadi ketika saya SMA. Saya menulis puisi, diary, cerpen, merancang skenario yang saya gunakan untuk pentas seni baik untuk level SMA maupun level pertunjukan Kota.

Seiring berjalannya waktu, banyak kesibukan dan kemalasan serta beberapa peristiwa dalam hidup yang menerpa diri saya. Semua orang mempunyai masalah, jadi saya tidak akan membesar-besarkannya. Hanya saja, masalah-masalah yang saya alami membuat saya jauh dari menulis. Hingga akhirnya di tahun 2008, saya punya ide untuk mengirim tesis saya ke penerbit.
Penolakan demi penolakan saya terima. Awalnya jengkel, tapi lama-lama saya biasa. Akhirnya saya bertemu dengan Penerbit Visimedia. Visimedia menolak naskah saya, tetapi menyarankan saya membuat buku yang bersifat how to. how to adalah buku praktis, sesuai dengan visi dan misi dari penerbit.

Bagi saya, ini kesempatan. Saya membuat outline dalam jangka waktu 3 hari. Dan langsung di acc. Kemudian saya selesaikan buku tersebut dalam jangka waktu satu bulan.
Buku itu sendiri terbit pertama kali bulan maret 2009.

Jika saya melihat buku tersebut dan membuka halamannya, kadang saya tidak begitu percaya bahwa saya bisa menulis buku seperti itu.

1 komentar: